Kamis, 20 November 2008

Planet kembaran bumi

PLANET-1:
PARIS, SELASA - Para astronom kembali menemukan tiga planet asing di luar tata surya, biasa disebut exoplanet, yang mirip Bumi. Masing-masing merupakan planet padat karena memiliki massa dua hingga sepuluh kali massa Bumi sehingga planet-planet tersebut dapat disebut super-Bumi.

Ilustrasi tiga planet asing yang terekam spektograf HARPS di Observatorium La Silla, Chili.

Ketiganya berada dalam satu sistem tata surya dan mengelilingi sebuah bintang bernama 40307. Bintang yang dikelilinginya sedikit lebih kecil daripada Matahari dan berada dekat konstelasi Doradus dan Pictor sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi. Jadi, pantas kalau planet-planet tersebut disebut sebagai sepupu Bumi.
Planet-planet asing tersebut terdeteksi pertama kalinya menggunakan instrumen The High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Chili tengah. Para astronom menemukannya dengan mengamati gejolak cahaya bintang saat planet melintas di depannya atau disebut peristiwa transit. Spektograf yang ada di instrumen HARPS mampu mendeteksi perubahan tersebut dengan tingkat keakuratan tinggi. Mereka melakukan pengamatan intensif selama lima tahun untuk memastikan penemuan tersebut.

"Massa planet yang paling kecil seperseratus ribu kali bintangnya," ujar Francois Bouchy, salah satu astronom dari Institut Astrofisika Paris, Perancis, yang melaporkan temuan tersebut dalam sebuah konferensi astronomi di Nantes, Perancis, Senin (17/6). Planet-planet itu berukuran 4,2 kali, 6,7 kali, dan 9,4 kali Bumi, namun tak lebih besar dari Planet Uranus dan Neptunus yang mencapai 15 kali ukuran Bumi.

Dengan HARPS, para astronom juga menemukan 45 kandidat planet asing baru yang massanya di bawah 30 kali Bumi. Di antara planet-planet tersebut ada yang bersama-sama mengelilingi satu bintang. "Apakah setiap bintang dihuni planet-planet dan jika ya berapa banyak? Kami mungkin belum tahu jawabannya namun kami telah memperoleh petunjuk ke sana," ujar Michael Mayor, astronom dari Observatoriun Jenewa, Swiss.

Saat ini sudah ada sekitar 270 planet asing yang ditemukan dan rata-rata mengelilingi bintang yang mirip Matahari. Planet asing pertama ditemukan Michel Mayor dan Didier Queloz di sekitar bintang 51 Pegasi tahun 1995. Namun, sebagian besar planet asing merupakan planet gas raksasa seukuran Jupiter atau Saturnus.

Sumber : http://kompas..com/read/xml/2008/06/1...i.planet.asing.
PLANET-2:
ST LOUIS, SELASA - Sebuah planet asing yang baru ditemukan di luar tata surya kita (planet ekstrasolar), memiliki massa hanya tiga kali Bumi. Planet tersebut mungkin memecahkan rekor sebagai planet asing terkecil saat ini.

Ilustrasi planet MOA-2007-BLG-192Lb saat mengorbit bintang kerdil.

Para astronom berhasil mendeteksi dengan teknik lensa gravitasi yang memanfaatkan penguatan dari cahaya bintang di seberangnya. Obyek langit yang mirip dengan Bumi atau disebut super-Earth ini berada pada jarak 3.000 tahun cahaya dari Bumi (satu tahun cahaya sama dengan 9,46 triliun kilometer).
Planet yang diberi nama MOA-2007-BLG-192Lb mengorbit bintang MOA-2007-BLG-192L. Bintang yang dikelilinginya diperkirakan termasuk bintang kerdil. Massanya jauh lebih kecil dari Matahari, bahkan hanya 6-8 persen saja.

"Penemuan kami menunjukkan bahwa bintang-bintang dengan massa yang kecil tetap dapat menjadi induk bagi planet-planet," ujar David Bennett dari Universitas Notre Dame yang melaporkannya dalam pertemuan tahunan Masyarakat Astronomi Amerika (AAS). Ia terkejut karena sebelumnya belum pernah ada planet yang mengorbit bintang dengan massa kurang dari 20 persen massa Matahari.

Jarak lingkaran orbit planet dan bintang sama dengan jarak Venus-Matahari. Namun, karena bintang yang dikelilinginya jauh lebih redup dan dingin, atmosfernya mungkin lebih dingin daripada Pluto.

Para peneliti memprediksi planet kecil tersebut memiliki atmosfer yang tebal. Proses peluruhan zat radioaktif mungkin terjadi di intinya sehingga permukaan planet itu sehangat Bumi. Jika benar, secara teori mungkin saja planet tersebut digenangi lautan yang dalam.

Sejauh ini hampir 300 planet ektrasolar yang terdeteksi. Planet-planet raksasa sebesar Jupiter umumnya ditemukan dengan mengamati gejolak cahaya bintang saat planet melintas di antara bintang dan Bumi. Dengan penemuan terakhir, sudah tujuh planet terdeteksi dengan teknik lensa gravitasi. Dari sekian banyak planet, belum satu pun kehidupan terdapat.
Sumber : http://kompas..com/read/xml/2008/06/0...3/planet.asing.

Tidak ada komentar: